Pria ini dilahirkan dari keluarga yang miskin di China daratan. Suatu saat bersama keluarganya Li Ka Shing pergi ke Hong Kong untuk mengubah nasib mereka. Namun tak pernah di duganya, sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia karena Tubercolosis. Li yang saat masih berumur 15 tahun terpaksa menjadi pengganti sang ayah untuk menafkahi keluarganya.
Dengan kemauan untuk bekerja keras dan mental yang kuat serta semangatnya Li masa itu bekerja selama 16 jam perhari di sebuah pabrik kertas. Hingga suatu saat di tahun 1950an Li memberanikan dirinya untuk membangun sebuah perusahaannya sendiri dengan mengibarkan bendera Cheung Kong Industries.
Perusahaan plastic yang dibangun dari modal meminjam sanak saudaranya itu terus berkembang, bahkan mulai merambah ke dunia real estate. Hingga tahun 1972, perusahaan Li berhasil tercatat di Hong Kong Stoc Exchange. Tidak hanya itu, perusahaannya berkembang menjadi sebuah raksasa binis, dengan percaya diri bisnisnya mengakusisi Hutchison Whampoa pada tahun 1975 dan Hongkong Electric Holding Limited pada tahun 1985.
Kini bisnis Li Ka Shing meliputi real estate, perhotelan, telekomunikasi, e-commerce, keuangan, ritel dan masih banyak lagi lainnya. Selain sebagai seorang bisnisman hebat, Li juga dikenal sangat dermawan terutama di bidang pendidikan. Pada 2002, dia menyumbang Universitas Manajemen Singapura sejumlah 11,5 USD, dan di 2005 menyumbang 128 miliar dolar untuk Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong.
Ia mengaku semua itu bisa didapat karena adanya sinergi dan kerja sama dari berbagai unsur."Idealitas masyarakat hanya dapat diperoleh jika setiap anggotanya siap dan mau mengemban tugas masing-masing," katanya.
Imperium perusahaan Li Ka Shing saat ini mempekerjakan 260 ribu pekerja, di 55 negara, dan saat ini masih terus bertumbuh dinamis.
Pria ini di juluki sebagai "Superman" karena kemampuan bisnisnya. Bahkan majalah Forbes memberikan pengakuan atas keberhasilannya, dan menobatkannya sebagai salah satu billioner di Asia.
Li adalah pria yang lahir dalam keterbatasan, namun kerja keras dan semangatnya memampukan dia menembus semua keterbatasannya itu bahkan berdiri sebagai seseorang yang diatas rata-rata. Jika Li bisa, Anda juga bisa.
Sumber : Berbagai Sumber/VM